Aku tak tau hingga harus berbuat apalagi semua terasa manis
diawal dan sangat pahit diakhir. Kamu seperti segelas kopi yg kau minum di
sebuah bukit duduk berdua denganku saat itu. Kopi ini serasa manis saat pertama
kali kau minum tetapi lama kelamaan terasa pahit juga sama seperti perasaan
saatku saat ini pahit pahit dan pahit sekali. Mungkin banyak perempuan disini
saat ini tapi aku percaya hanya ada satu perempuan yang kelak akan kau pilih
untuk menemani hidupmu dan perempuan itu yang pasti bukan diriku karna aku akan
pergi jauh dari hidupmu dan pasti tidak akan bersama kenanganmu. Kenangan itu
tidak akan pernah pergi dari hidupku slama ini dan aku berharap hidupmu dan
hidupku bahagia juga begitu indah dengan atau tanpa kita bersama. Aku akan
pergi dari hidupmu untuk selamanya tapi aku ingin minta maaf kepadamu karna aku
tidak seperti ombak yang slalu akan meninggalkanmu yang dipinggir pantai tetapi
ombak akan kembali sesering apapun dia pergi. Ia pasti akan kembali menyentuh
kakimu dipinggir pantai dengan sangat lembut dan aku akan pergi hati-hati agar
begitu indah perpisahan kita untuk hati.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar