Dulu kamu pernah berjanji dan kamu sudah berjanji akan
mengabariku sesudah kelulusanmu. Bodohnya aku, aku slalu saja tetap menunggu.
Masih terbayang indah harapan-harapan yang pernah kita gapai bersama, ada
begitu banyakan kenangan yang masih aku simpan didalam memori hatiku. Aku masih
tetap setia disini menunggumu kembali menunggumu menghampiriku dan menunggu
kamu menghubungi diriku. Aku slalu menghubungi dirimu tapi nomormu sudah
digunain sudah ga aktif, kapan kamu menggantinya? Padahal beberapa seminggu
sebelumnya kita masih smssan. Tau ga sih gimana perasaan aku gimana, perasaanku
ketika itu dan hati aku itu gimana pada saat itu. Seakan bagian diriku itu yang
ga ada gitu, sebagian diriku itu hilang mungkin lebay aku tau mungkin aku tidak
terlalu dewasa sedikit pun ya tapi itu lah aku. Aku terus menunggumu begitu
bodohnya dan berharap ada nomor baru yang masuk dan menyapaku dan itu kamu,
bodoh sekali memang diriku ini. Aku tau itu ga akan pernah terjadi dan aku rasa
ikatan bati kita sudah putus. Aku gatau kenapa bisa seperti ini dulu setiap aku
menyebut dan memikirkan dirimu slalu ada sms masuk ataupun telfon yang masuk
dan aku yakin itu pasti dirimu. Setiap aku memanggil namamu, seakan kau datang
dalam kabar baik itu sms ataupun telfon yang kau kirim untukku. Aku gatau
kenapa bisa begini dan mungkin aku sudah gila, entahlah aku juga gatau dan aku
juga ga ngerti. Jujur sampai saat ini aku juga tidak tau kenapa aku bisa
mencintaimu dan aku tidak tau kenapa aku mencintaimu sedalam ini(?) Aku gatau
mungkin ini hanya imajinasiku saja ya hayalan cintaku kepadamu tapi hatiku
benar2 sudah luluh dikutuk dirimu. Sudah luluh gatau kenapa cintaku gatau lagi
kenapa ini semua terjadi. Aku akan menunggu sampai ulang tahunmu dan bukankah
sepertinya itu bulan depan, dan jika kamu pasti tidak akan menghubungiku aku
akan menyerah cukup, cukup waktuku selama 2 tahun ini mencintaimu. Dari hati
yang paling dalam terucap kata cinta untukmu yang dulu ingin aku ucapkan.
Sungguh aku tidak akan mengingkari itu. Hari demi hari aku lewati, tapi dirimu
slalu saja hadir dalam hidupku, engkau memang pujaanku dan engkau memang
pangeranku dan aku mohon jangan pergi kembali lah kepadaku dan kita menjalani
hidup bersama lagi, kita menjalani hidup bersama yang mungkin dulu pernah kita
ngada-ngadakan kita berdua. Aku yakin kamu slalu ada untukku dan aku mohon
jangan tutup dirimu sebelum aku datang, kalau aku datang akan member cinta
kepadamu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar